Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, bersama anggota Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, Bupati Agam, dan beberapa petinggi dari Kementerian Pertanian, Pemerintah provinsi Sumbar, dan Pemkab Agam, mendatangi panen raya Program Sawah Dasar Murah (SPM) di Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Minggu (22/6/25).
Aktivitas ini adalah sisi dari kolaborasi di antara pemerintahan pusat dan wilayah dalam usaha perkuat ketahanan pangan nasional, tingkatkan keproduktifan pertanian, dan memantapkan harga bahan dasar dalam masyarakat.
“Program ini bukanlah semata-mata masalah hasil panen, tetapi mengenai bagaimana kita bersama membuat ketahanan pangan yang kuat, dari Sumatera Barat untuk Indonesia,” tutur Wakil gubernur Vasko Ruseimy dalam sambutannya.
Anggota Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, yang ikut datang pada aktivitas itu, memberi animo pada penerapan program SPM yang dipandang benar-benar berkaitan dalam menjawab rintangan kritis pangan global.
“Kami di Komisi IV DPR RI benar-benar memberikan dukungan program semacam ini. Ketahanan pangan harus diawali dari desa-desa. Apa yang sudah dilakukan di Ampang Gadang ini ialah contoh riil bagaimana petani dan pemerintahan dapat bersinergi untuk kemandirian pangan,” kata Titiek Soeharto.
Panen raya ini disongsong gembira oleh petani dan warga di tempat. Selainnya memperlihatkan kesuksesan pertanian di wilayah, program ini diharap bisa menjadi mode yang diaplikasikan dengan luas di nagari-nagari yang lain di Sumatera Barat.
Bupati Agam sampaikan apresiasinya atas support pemerintahan pusat dan propinsi. Dia memperjelas jika bidang pertanian terus akan jadi fokus utama pembangunan wilayah.
Program Sawah Dasar Murah adalah cara vital yang searah dengan jadwal nasional dalam perkuat produksi pangan lokal, memotong rantai distribusi, dan menjaga keterjangkauan harga bahan dasar untuk khalayak luas.