Pemerintahan Kabupaten Agam, Sumatera Barat turunkan team ke semua nagari atau dusun dalam rencana lakukan pantauan dan penilaian (monev) pada perolehan pengambilan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2).
Kepala Tubuh Penghasilan Wilayah (Bapenda) Agam, Endrimelson di Lubuk Basung, Kamis, menjelaskan team Bapenda bekerja sama dengan beberapa petinggi berkaitan dan pemerintahan nagari.
“Kerjasama ini bukan hanya mempunyai tujuan untuk memaksimalkan pengambilan pajak, tetapi perkuat konsep transparan dan responsibilitas pada proses realisasinya,” ucapnya.
Dia menjelaskan aktivitas ini menjadi penting untuk pastikan kepatuhan wajib pajak dalam penuhi kewajibannya. Dengan pantauan yang jeli, diharap perolehan pengambilan PBB P2 bisa terus dipertingkat dari tahun ke tahun.
Cara ini dilaksanakan sebagai sisi dari usaha pastikan performa pengambilan pajak jalan sesuai sasaran yang sudah diputuskan.
Lewat aktivitas monev ini, didapat beragam data dan penemuan utama di setiap nagari berkaitan persoalan pada Surat Pernyataan Pajak Terutang (SPPT) yang sudah dibagi, perkembangan perolehan PBB P2, dan beberapa persoalan Nomor Object Pajak (NOP), seperti NOP yang terdaftar double, NOP yang berkaitan dengan sarana umum, dan NOP yang tidak mempunyai object pajak yang terang.
Semua hasil pantauan akan dilakukan tindakan dengan struktural supaya tidak menjadi kendala dalam perolehan sasaran PBB P2.
“Lewat aktivitas ini, kita bisa memetakkan dengan segera beragam masalah yang ditemui di atas lapangan. Semua penemuan akan selekasnya kami menindaklanjuti, supaya sasaran perolehan PBB P2 bisa tercukupi seperti yang diperkirakan,” ucapnya.
Dia menambah kesuksesan pengambilan pajak tidak cuma menjadi tanggung-jawab pemerintahan, tapi juga memerlukan keterlibatan aktif warga sebagai wajib pajak.
Semua penemuan dari pantauan ini akan dituang dalam laporan Pantauan dan Penilaian (Monev) PBB P2, sebagai referensi untuk Bapenda Agam dalam ambil beberapa langkah pembaruan dan penuntasan permasalahan pada tingkat nagari.
Dengan loyalitas bersama, Bapenda percaya diri jika akseptasi dari bidang PBB P2 akan makin bertambah dan berperan krusial pada pembangunan wilayah.
